Minggu, 03 Mei 2020

Struktur Dan Perkembangan Xylem Dan Floem


Struktur Dan Perkembangan Xylem Dan Floem
Jaringan pengangkut dapat disebut juga sebagai alat tubuh yang terdapat pada tumbuhan. Jaringan pengankut atau yang dapat disebut sebgai pembuluh ini terdiri dari dua, yaitu xylem dan floem. Kedua jaringan pengangkut ini berfungsi sebagai pengangkut yang menyebabkan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang khusus, yang kegunaannnya bagi tumbuh-tumbuhan sebagai jaringan untuk mengangkut zat-zat mineral (zat-zat hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah atau zat-zat makanan yang telah dihasilkan pada daun untuk disalurkan ke bagian-bagian lain untuk hidup dan berkembang.
 
Xylem
Jaringan xylem adalah jaringan dewasa yang kompleks dan tersusun dari berbagai macam sel. Pada umumnya, sel-sel penyusun xylem telah mati dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lignin. Xylem berfungsi mengangkut air dan zat-zat mineral (hara) dari akar ke daun serta sebagai jaringan penguat. Xylem terdiri atas beberapa unsure atau sel-sel yaitu trakeal (trakea dan trakeida), serat xylem, dan parenkim xylem.





Trakeid berfungsi sebagai penopang dan penghantar air. Trakeid tersusun atas sel-sel yang berbentuk lancip dan panjang dimana dinding selnya terdapat lubang lubang atau pori-pori. Selain itu , dinding selnya memiliki lapisan yang lebih tebal dari pada trakea. Fungsi dari pori-pori untuk menembus air dan mineral ke sel yang ada disekitarnya
Trakea merupakan bagian terpenting pada xylem tumbuhan bunga (Anthophyta). Trakea tersusun atas tabung-tabung yang berdinding tebal karena adanya lapisan selulosa sekunder dan diperkuat lignin sebagi bahan pengikat. Lubang atau noktah yang terdapat diujung sel trakea disebut perforasi. Trakea hanya terdapat pada Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) dan tidak terdapat pad Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka, kecuali anggota Gnetaceae (golongan belinjo).
Trakea terbentuk dari sel-sel silindris yang mati setelah dewasa. Pada ujung selnya akan bersatu membentuk sebuh tabung berpori-pori yang berguna sebagai penghantar air, ini dimanakan sebagai pembuluh. Ukuran sel trakea lebih besar namun memiliki penebalan yang lebih tipis daripada trakeid. Penabalan ini akibat adanya zat lignin. Trakea mempunyai diametr lebih kecil dibandingkan trakea, walaupun dinding selnya juga tebal dan berkayu. Rata-rata diameter trakeida 30 milimeer dan panjangnya beberapa millimeter. Trakeida terdapat pada semua tumbuhan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Pada ujung sel trakeida terdapat lubang seperti saringan. Pada batang anggota tumbuhan Dicotyledoneae, jika dilihat dari arah luar letak xylem berada pada bagian dalam sesudah kambium. Sementara itu pada akar, xylem terletak di tengah dan berbentuk menjari dikelilingi floem. Pada kar Monocotyledoneae, letak xiem berdampingan dengan floem dan xylem tidak dibatasi oleh kambium.


Parenkim xylem, sel-sel parenkimyang terdapat pada xylem memiliki vakuola yang berukuran besar sehingga dapat digunakan sebagai penyimpanan cadangan bahan makanan, getah, tanin, dan Kristal. Pada umumnya terdiri dari sel-sel yang masih hidup yang dapat kita temukan di xylem primer dan xylem sekunder
Serabut xylem tersusun atas sel-sel panjang dengan ujung yang runcing. Pada dinding sel serabut xylem juga mengandung lignin dan pori-pori yang lebih sempit dibandingkan dengan trakeid.

Floem
Floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Floem tersusun atas sel-sel yang masih aktif atau hidup dan yang telah mati. Jaringan floem adalah suatu jaringan dewasa yang kompleks. Pelaksanaan fungsi floem didukung oleh sel-sel penyusunnya. Floem terdiri dari beberapa sel atau unsure yaitu unsur-unsur kibral, sel pengantar, sel albumen, parenkim floem, dan serat-serat floem. Unsure-unsur kibral atau tapis terdiri atas dua macam, yaitu sel-sel tapis dan komponen buluh tapis. Sel-sel penyusun buluh tapis mempunyai dinding melintang yang berfungsi sebagai sekat-sekat. Sekat-sekat ini mempunyai pori-pori dan berfungsi sebagai tapisan atau saringan.

Sel buluh tapis memiliki bentuk seperti tabung dimana pada bagian ujungnya saling bertemu sehingga membentuk sebuah saluran. Sel ini berfungsu mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tanaman.
Parenkim floem merupakan jaringan parenkim yang erdapat di bagian pembuluh tapis (floem). Pada bagian ini terdapat sel-sel pengantar dan sel-sel albumen. Sel albumen merupakan sel jari-jari empulur dan sel-sel parenkim pembuluh tapis. Sel-sel ini kaya akan zat putih telur jaringan parenkim pada floem terdiri dari sel-sel yang masih hidup dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Parenkim floem berfungsi untuk menyimpan zat-zat tepung, lemak, dan zat organic lainnya serta merupakan tempat akumulasi beberapa zat, misalnya tanin dan resin. Parenkim floem berfungsi untuk memisahkan antara floem yang satu dengan floem yang lain. Selain itu juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Sel pengantar atau pengiring merupakan sel-sel yang terdapat diseluruh tubuh floem. Selain itu sel ini juga berfungsi untuk menyediakan bahan makanan ke sel-sel yang masih hidup. Sel pengantar atau pengiring terdiri dari sel-sel masih hidup dan bersifat meristematis. Fungsi sel-sel pengantar belum diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan bahwa sel pengantar berfungsi sebagai pembawa hormone-hormon bagi penyembuhan luka dan meyalurkan zat-zat makanan bagi sel-sel tapis. Serat-serat floem terdiri atas floem primer maupun sekunder. Floem primer terbentuk dalam organ-organ tumbuhan yang masih mengadakan pertumbuhan memanjang. Adapun serat-serat floem sekunder terbentuk dari sel-sel kambium.



Serat-serat atau serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat atau menopang pembuluh floem antara xylem dan floem :
Xilem :
1.      Terbuat dari sel mati
2.      Berdinding sel tipis
3.      Dinding sel terbuat dari lgnin (selulosa keras)
4.      Tidak ada sitoplasma
5.      Aliran xilem keatas
6.      Jaringan yang menyertai xilem adalah jaringan serabut
Floem :
1.      Terbuat dari sel hidup
2.      Berdinding sel tebal
3.      Dinding sel terbuat dari selulosa
4.      Ada sitoplasma
5.      Aliran floem atas dan bawah
6.      Jaringan yang menyertai adlah jaringan sel pengiring
Gambar perbandingan xilem dan floem
 


1 komentar: